Geosynthetic Indonesia

Friday, November 22, 2013

PT Tetrasa Geosinindo perusahaan dengan pejualan Geosynthetic terbaik

 
Geosinindo geosynthetics
Geosinindo


PT Tetrasa Geosinindo Penjualan dengan  pengalaman dalam Geosynthetic dengan produk terbaiknya seperti geotextile woven dan non woven dan geogrid seperti miragridMX mereka siap melayani client dengan solusi yang terbaik untuk keberhasilan suatu proyek. Memulai dengan melayani kebutuhan mendesak proyek crash program tanpa penundaan. Dukungan kuat dan berkomitmen prinsipal dari geosinindo, baik untuk kawasan indonesia maupun luar negeri, memungkinkan kita untuk memperluas layanan terbaik. Produk geosinindo diproduksi oleh perusahaan terkenal dengan reputasi worlwide untuk kualitas mereka .  

Geosinindo membuka pabrik manufaktur baru dalam SEA ( Asia Tenggara ) daerah. TenCate dari Belanda dan Solmax Kanada ditempatkan Markas mereka di Asia dan tanaman di Malaysia. Sementara di dalam negeri, tim yang mampu kami logistik bekerja sama dengan jaringan forwarder untuk memastikan pengiriman tepat waktu ke titik pengiriman yang paling terpencil di seluruh indonesia . 

Website : www.geosinindo.co.id

Fungsi Geosynthetic untuk tanah gambut ( tanah tidak beraturan )


Geotextile untuk tanah gambut
Geotextile bad soil

Tanah gambut dengan ketebalan yang bervariasi, memiliki daya dukung yang sangat rendah (Extremely Low Bearing Capacity), sifat permeabilitas yang tinggi dan sifat pemampatan (konsolidasi) yang besar.oleh karena itu menyebabkan banyak problem bagi konstruksi yang harus dibangun di atas lapisan tanah gambut. Geosynthetic sebagai material perkuatan tanah dicoba untuk diaplikasikan pada tanah gambut agar kekuatan tanah gambut yang lemah dapat ditingkatkan. Jenis Geosynthetic yang dipakai dalam penelitian adalah woven geotextile. Pemilihan material tersebut karena memiliki kekuatan tarik tinggi, anti lumut dan jamur, tahan terhadap panas dan bahan kimia yang terdapat di tanah, dan pelaksanaan pemasangan material yang relatif mudah.

Riset yang dilakukan adalah meneliti kekuatan geser antara tanah gambut dan lapisan woven geotextile, dan untuk mengetahui pengaruh kepadatan tanah gambut setelah diberi woven geotextile. Tanah gambut yang digunakan berasal dari Palangkaraya-Kalimantan Tengah. Kadar air yang digunakan sebesar 100 %, 120 %, dan 140 %. Woven geotextile merupakan bahan yang tidak aktif atau bahan non-kimia, sehingga penambahan woven geotextile pada tanah gambut tidak menyebabkan perubahan struktur material dari tanah gambut. Penggunaan woven geotextile dapat meningkatkan kekuatan geser tanah gambut. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari meningkatnya nilai Ultimate Compression Strength (qu) sebesar 27,36 % dari 10,174 KPa (gambut tanpa woven geotextile) menjadi 12,958 KPa (gambut dengan woven geotextile).

Penggunaan woven geotextile dapat meningkat nilai CBR unsoaked dari 3,56 % (gambut tanpa woven geotextile) menjadi 5,01 % (gambut dengan woven geotextile) peningkatan yang terjadi sebesar 40,73 %. Sedangkan nilai CBR soaked meningkat dari 2,94 % (gambut tanpa woven geotextile) menjadi 4,91 % (gambut dengan woven geotextile) peningkatan yang terjadi sebesar 67 %. Woven geotextile berpengaruh besar bila diletakkan dibagian atas atau mendekati dasar piston CBR. Bila Piston CBR dianalogikan sebagai pondasi dangkal, maka penggunaan woven geotextile, memberikan peningkatan yang besar dalam tegangan geser bila diletakkan dekat dengan dasar pondasi.

Definisi dan jenis dari Geosynthetics


Jenis geosynthetics
Geosynthetics

Geosynthetics adalah material buatan manusia, terutama polymer (sejenis plastik) yang digunakan dalam pekerjaan-pekerjaan teknik sipil yang berhubungan dengan tanah dan batuan. Kalo dilihat dari susunan bahasa, Geosynthetics (Geosintetik) terdiri dari kata Geo berarti bumi, dan Sintetik, yang artinya buatan. Sehingga Geosynthetics adalah komponen buatan manusia yang digunakan untuk pekerjaan yang berhubungan dengan tanah.

Berikut adalah beberapa jenis berhubungan dengan geosynthetics berdasarkan International Geosynthetic Socciety (IGS)  :

1. Geotekstil ; bahan yang mengaliran air dari anyaman (woven) atau tanpa anyaman (non-woven) dari benang-benang atau serat-serat sintetik yang digunakan dalam pekerjaan tanah.
2. Geogrid ; geotekstil yang berupa lubang-lubang berbentuk segi empat (geotextile grid) atau lubang berbentuk jaring (geotextile net), biasanya terbuat dari bahan Polyester (PET) atau High Density Polyethyline (HDPE).
3. Geocomposite ; kombinasi dua atau lebih tipe geosintetik.
4. Geomembrane ; geosintetik yang bersifat impermeable atau tidak tembus air, biasanya dibuat dari bahan High Density Polyethylene.
5. Geocell ; geosintetik berbentuk sel-sel sebagai bahan penahan erosi atau perkuatan, terbuat dari bahan High Density Polyethylene.
6. Geospacer ; bahan sintetis yang ditempatkan di antara dua bahan sintetis lain biasanya digunakan pada konstruksi drain.